ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Tren menggunakan produk lokal kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, termasuk para selebritas seperti Paula Verhoeven. Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung di dunia modeling, istri Baim Wong itu sangat memahami perkembangan pesat industri fashion Indonesia.
Model berusia 36 tahun itu sudah sejak lama gemar menggunakan produk lokal, terutama untuk pakaian sehari-hari. Meskipun memiliki kemampuan finansial untuk membeli barang-barang mahal, ia ini tetap memilih untuk mendukung dan memajukan produk dalam negeri.
"Dari dulu sudah pakai produk lokal karena produk kita bagus-bagus juga. Karena aku model sudah dari dulu, jadi tahu inovasi fashion Indonesia seperti apa," kata Paula Verhoeven dalam acara Launching & Brand Gathering Discovering The Magnificence of Indonesia Tourism and Trade Expo, di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengamatan ibu dua anak ini, semakin banyak orang yang kini menyadari pentingnya melestarikan produk lokal daripada menggunakan produk impor yang kualitasnya masih bisa bersaing.
Paula Verhoeven berpendapat bahwa terdapat banyak pilihan fashion item berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh anak bangsa sendiri.
"Sekarang orang sudah lebih nggak malu pakai produk lokal. Bangga pakai produk lokal apa pun itu ya, mulai dari tas, sepatu, baju, semuanya lokal," ujar Paula Verhoeven.
Paula Verhoeven ingatkan jangan malu pakai produk lokal. Foto: ist
Paula Verhoeven yang merasa bangga dengan produk lokal, juga menanamkan kebiasaan tersebut kepada keluarganya. Terutama kepada anak-anaknya, ia selalu memperkenalkan mereka pada produk berkualitas dari dalam negeri agar mereka juga menyukainya.
"Iya sekeluarga pasti, semua dari keluarga kita mengarahkan pada anak-anak kita," pungkasnya.
Karena kecintaannya pada dunia fashion, Paula Verhoeven kini dipercaya sebagai Brand Ambassador DMI Expo 2024. Pameran yang akan diadakan di Jaarbeurs, Utrecht, dari 28 November hingga 1 Desember 2024 itu bertujuan untuk mempromosikan desa wisata dan UKM Indonesia di pasar Eropa, sekaligus menampilkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Indonesia. Expo ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Eropa.
(ahs/mau)