ARTICLE AD BOX
INFO NASIONAL - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan dan bantuan paket sembako kepada korban meninggal dan luka-luka pada insiden unjuk rasa di Makassar.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul menyerahkan langsung bantuan tersebut ke rumah pengemudi ojek online yang meninggal dunia, Rusdam Diansyah, pada Jumat, 5 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Tiba di kediaman almarhum Rusdi, Gus Ipul langsung menyalami satu persatu keluarga korban. Ia juga menyampaikan ucapan belasungkawa. Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto.
Gus Ipul menyebut Presiden Prabowo memiliki atensi yang luar biasa terhadap para korban baik dari masyarakat maupun dari petugas. Ia memastikan para korban menjadi perhatian bersama baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
"Sebagai tindak lanjut dari perhatian itu, kita memberikan santunan atau hal-hal lain yang diperlukan sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial," katanya.
Ia menjelaskan secara rinci, bentuk perlindungan dan jaminan sosial berupa advokasi di bidang hukum dan sosial. Ia memastikan Kemensos siap memberikan dukungan pembiayaan bila ada keluarga yang memerlukan bantuan hukum.
"Kemudian juga hal-hal lain yang berkaitan dengan perlindungan dan jaminan sosial. Misalnya soal pembiayaan ketika perawatan dan lain-lain sebagainya," katanya.
Ia juga menyebutkan Kemensos memfasilitasi rehabilitasi sosial dan medis. Jika diperlukan, maka korban luka-luka bisa mendapatkan rehabilitasi sosial medis. Hal ini bertujuan untuk memulihkan fungsi-fungsi sosial para korban.
"Sehingga dia bisa bekerja kembali dengan baik. Setelah bisa bekerja karena fungsi-fungsi sosialnya sudah utuh, maka yang berikutnya nanti adalah pemberdayaan," urainya.
Ia menyebutkan tiga hal yang menjadi titik berat dalam pemberdayaan yaitu meningkatkan kembali keterampilan, memperkuat aset, dan akses. Tiga hal tersebut akan diperkuat kembali.
"Ini nanti dilakukan bersama-sama antara kementerian sosial, kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota maupun juga kabupaten. Kira-kira seperti itulah tindak lanjut dari atensi Presiden. Khususnya yang dari Kementerian Sosial dan pemerintah daerah," katanya.
Gus Ipul memastikan saat ini Kemensos masih melakukan asesmen untuk korban luka-luka. Sementara itu, korban wafat tercatat ada 7 orang. Gus Ipul juga akan mendata usaha milik masyarakat yang rusak imbas demonstrasi.
"Tapi sebenarnya lebih banyak dari itu. Karena kita juga sedang mendata mereka yang sudah dirawat tapi sudah pulang. Ini kita juga mau coba juga akan mau data kembali, kita asesmen kembali," katanya.
Adapun Kemensos memberikan santunan untuk keluarga 4 korban meninggal masing-masing sebesar Rp15 juta. Total santunan untuk keluarga dari 4 korban meninggal sebesar Rp60 juta.
Lalu Gus Ipul juga memberikan santunan untuk 5 korban luka dalam insiden unjuk rasa sebesar Rp5 juta. Total santunan untuk korban luka sebesar Rp25 juta.
Kemensos juga menyalurkan paket sembako untuk keluarga korban meninggal dan korban luka sebesar Rp500 ribu untuk masing-masing orang. Total bantuan paket sembako untuk 9 orang sebesar Rp89.500.000. (*)