Fakta Terbaru 'Mabuk Kecubung' di Kalsel, Kandungan Pil Putih Diperiksa

1 month ago 24
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Setidaknya 56 pasien harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Awalnya diduga mabuk kecubung, namun fakta terbaru terungkap bahwa mereka juga mengonsumsi 'pil putih' tanpa merek yang kandungannya tengah didalami.

Psikiater konsultan adiksi RSJ Sambang Lihum, dr Firdaus Yamani SpKJ(K), mengatakan sebagian besar pasien yang telah sadar mengakui hal tersebut. Pil putih ini diduga mengandung PCC yaitu paracetamol, caffeine, dan carisoprodol, serta kemungkinan juga mengandung ekstrak kecubung.

"Sebagian besar dari mereka mengatakan sebenarnya mereka tidak mengonsumsi buah kecubung secara langsung. Ternyata mereka mengonsumsi pil putih tanpa merek," kata dr Firdaus dalam konferensi pers daring Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat (19/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Banjarmasin dan sekitarnya sudah biasa mengonsumsi namanya pil carnophen atau zenith. Pil ini mengandung PCC yaitu paracetamol, caffeine, dan carisoprodol. Pil ini merupakan obat untuk nyeri tulang, namun disalahgunakan," sambungnya.

Berdasarkan informasi dari pasien, dr Firdaus mengatakan bahwa pil putih tanpa merek ini merupakan pil zenith jenis baru.

"Dari penjual mereka ditawarkan pil baru, ada yang mengatakan ini pil zenith baru, ada yang mengatakan ini pil koplo. (Mereka) ada yang meminum 2, 3, bahkan ada yang 5 (pil)," kata dr Firdaus.

"Namun ternyata efek yang dirasakan berbeda dari efek pil karnopen yang biasa mereka konsumsi. Karena efeknya seperti mengonsumsi buah kecubung, sehingga masyarakat mengira mereka mengkonsumsi buah kecubung," sambungnya.

Pil Putih Sedang Dikaji BNN dan Kepolisian

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama pihak kepolisian sedang mengkaji soal 'pil putih' tanpa merek tersebut, tentang apa saja kandungan yang ada di dalamnya.

"Kandungan pil putih ini sedang diteliti oleh BNN dan kepolisian," ujar dr Firdaus.

NEXT: Tren kecubung di Kalsel

Saksikan Video 'KuTips: Hempas Penuaan Dini dengan Cara Ini!':

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article