DKI Jakarta Catat 11 Kasus Mpox Sepanjang 2024, Tersebar di Wilayah Ini

3 weeks ago 25
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi setidaknya ada 11 kasus Mpox atau cacar monyet di wilayah DKI sepanjang tahun 2024. Kasus Mpox tersebut tersebar di beberapa kecamatan DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Maryati Kasiman, M K K K mengatakan kasus Mpox terakhir ditemukan di bulan Juni 2024.

"Jumlah kasus 2024 sampai saat ini ada 11. Sembilan kasus warga Jakarta dan 2 kasus luar Jakarta. Terakhir kasus ditemukan bulan Juni 2024," ucapnya saat dihubungi detikcom, Jumat (16/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Mpox tersebut tersebar di 8 kecamatan DKI Jakarta. Di antaranya Pasar Minggu, Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Tanah Abang, dan Tanjung Priok.

Seluruh kasus Mpox tersebut, lanjut dr Maryati, dilaporkan menyerang warga berusia 21-50 tahun.

Kasus pertama Mpox dilaporkan pada 22 Januari 2024. Virus ini ditemukan pada tubuh seorang wanita di DKI yang juga merupakan pengidap HIV dan IMS. Kemudian pada 7 Februari 2024 ditemukan kembali pada perempuan.

"Kami terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Mpox, bekerjasama dengan RS dan seluruh layanan kesehatan yang ada," kata dr Maryati.

WHO Tetapkan Mpox Jadi Darurat Kesehatan Global

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan secara resmi Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global atau public health emergency (PHEIC) untuk kedua kalinya dalam dua tahun.

Status PHEIC adalah tingkat kewaspadaan tertinggi WHO dan bertujuan untuk mempercepat penelitian, pendanaan, dan tindakan kesehatan masyarakat internasional serta kerja sama untuk mengatasi penyakit tersebut.

"Jelas bahwa respons internasional yang terkoordinasi sangat penting untuk menghentikan wabah ini dan menyelamatkan nyawa," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom dalam keterangannya dikutip dari laman resmi WHO.


(dpy/kna)

Read Entire Article