Cegah Pikun! Kebiasaan Olahraga Ini Rupanya Bisa Bikin Ingatan Makin 'Jos'

1 month ago 28
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Keterkaitan olahraga dan kesehatan otak sudah banyak dibahas dalam berbagai penelitian. Belum lama ini, ilmuwan dalam penelitian terbarunya mengungkapkan jenis olahraga yang meningkatkan fungsi otak pada lansia bahkan hingga lima tahun.

Peneliti dari Universitas Queensland, Australia ingin melihat bagaimana tetap aktif beraktivitas dapat mencegah demensia dan khususnya seberapa banyak olahraga yang diperlukan untuk membuat perbedaan pada penurunan kognitif.

Penelitian ini mengikuti penelitian sebelumnya yang menunjukkan bagaimana olahraga dapat membalikkan penurunan kognitif pada seekor tikus yang kemudian mengaktifkan meningkatkan pertumbuhan sel induk. Hal itu kemudian meningkatkan produksi neuron baru di bagian otak yang berkaitan dengan pembelajaran dan memori.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penelitian baru ini, tim ilmuwan menemukan bahwa high intensity interval training (HIIT) yang dilakukan selama enam bulan dapat meningkatkan perbaikan otak dan mempertahankan ketajaman kognitif untuk tahun-tahun berikutnya.

"Latihan HIIT selama enam bulan sudah cukup untuk membalikkan keadaan," kata ahli saraf Universitas Queensland, Perry Bartlett dikutip dari Science Alert, Minggu (21/7/2024).

HIIT merupakan metode yang dilakukan dengan menggabungkan latihan bersifat aerobik intensitas lebih tinggi secara berulang dan singkat dalam satu latihan. Fokusnya adalah untuk memvariasikan latihan dari rendah ke sedang, atau sedang ke tinggi sebelum kembali lagi.

Sebagai contoh misalnya ketika berlari, intensitas atau kecepatan ditingkatkan lebih keras selama 20 detik hingga beberapa menit saja, sebelum akhirnya kembali ke intensitas yang lebih ringan. Hal tersebut dilakukan beberapa kali dalam satu periode olahraga.

Selain berlari, latihan HIIT juga bisa diterapkan pada jalan cepat, bersepeda, naik tangga, mendayung, hingga senam.

Dalam studi yang dilakukan 151 peserta berusia 65-85 tahun dibagi menjadi tiga kelompok olahraga dalam enam bulan, meliputi latihan intensitas rendah (peregangan), latihan intensitas sedang (jalan cepat di treadmill), dan intensitas tinggi (latihan maksimal seperti bersepeda).

Read Entire Article