Cak Imin: PKB Bukan Milik Muhaimin Atau NU

3 weeks ago 16
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan PKB bukan milik segelintir orang. Cak Imin mengatakan PKB milik rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam acara penyerahan dukungan PKB kepada para calon kepala daerah di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). Cak Imin awalnya menjelaskan PKB lahir dari semangat para pendirinya untuk mewujudkan Indonesia yang adil.

"Setelah tumbangnya rezim Orde Baru, lahirlah Orde Reformasi, demokrasi menjadi pilihan sistem dan di situlah PKB menjadi sarana tempat perjuangan cita-cita para ulama NU untuk diabdikan bagi terwujudnya keadilan kemakmuran dan kesejahteraan," kata Cak Imin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin menyebut dirinya ikut menjadi salah satu pendiri PKB dan menyusun dokumen lahirnya PKB. Sesuai tujuan awal, kata Cak Imin, PKB tidak mengabdi untuk lembaga tertentu.

"Maka begitu lahir tema utamanya adalah dari NU untuk bangsa dari ulama untuk rakyat Indonesia. Sehingga tidak ada pengabdian kepada person atau lembaga tertentu," tuturnya.

Cak Imin mengatakan PKB berpegang teguh pada amanat para pendiri PKB kuat hingga saat ini. Dia mengatakan dirinya tidak mengklaim PKB sebagai miliknya.

"Sebagai salah satu pendiri, kita tidak boleh juga mengklaim bahwa ini kami sebagai pendiri memiliki pegangan, memiliki kendali, tidak. Sekali lagi, saya ingin sampaikan partai ini adalah milik publik dan milik rakyat Indonesia," jelasnya.

"Partai ini milik seluruh anak negeri di Indonesia, partai ini bukan milik Muhaimin, bukan milik NU, bukan milik sekelompok orang. Tapi, milik seluruh rakyat Indonesia. Ini penting supaya kita mengerti betul spiritnya. Kalau sudah partai terpersonifikasi atau partai terkotak dalam suatu kelembagaan, pasti partai itu akan semakin mengecil," sambungnya.

Cak Imin bersyukur PKB semakin besar. Dia mengatakan PKB melayani kepentingan masyarakat.

"Alhamdulillah PKB semakin membesar dan terus membesar. Karena PKB melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia, melayani seluruh kepentingan bangsa ini, melayani seluruh masyarakat yang ada di masing-masing tanggung jawab kita," ujarnya.

(wnv/haf)

Read Entire Article