ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Anda tertarik membangun bisnis kuliner? Atau Anda sudah memulai usaha kuliner, tapi bingung mengelola bahkan mengembangkan menjadi franchise? Ada satu buku nih yang bisa membantu memberi solusi, berjudul The Franchise Game Theory.
Karya itu ditulis oleh Agung Haryadi. Dia adalah pebisnis yang sukses dengan ratusan cabang usahanya di bidang kuliner.
The Franchise Game Theory diterbitkan oleh Penerbit KBM Indonesia. Bukunya berisi 176 halaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum meluncurkan karya, Agung jatuh bangun makan asam garam sampai berhasil menemukan celah jalani bisnis. Menurut pria lulusan SBM ITB angkatan 2014 itu, banyak pebisnis minim ilmu yang takut mengembangkan bisnisnya.
"Saya mulai bisnis dari 2016, sekarang sudah ada 3 usaha di bidang kuliner dengan banyak cabang, itu modal nekat saja dulu," ujar Agung Haryadi saat dihubungi, Jumat (16/8/2024).
"Begitu terjun, bisnis berjalan baik, belajar banyak lewat pengalaman, saya lihat banyak pebisnis lain tuh takut untuk scale up," lanjutnya.
Ketakutan tersebut kemudian ia rangkum bersama solusi lewat The Franchise Game Theory. Di dalamnya, Agung memberi bocoran soal cara-cara krusialnya berhasil keluar dari kegagalan mengelola bisnis.
"Banyak yang nggak tahu sistem cabang tuh gimana, ada yang takut rugi, dan banyak lainnya," tuturnya.
Agung juga menambahkan beberapa tips tambahan yang dirasa penting diketahui banyak pebisnis muda. Salah satunya ia mengambil ucapan dari artis Pandji Pragiwaksono.
"Selalu mulai dari masalah yang dipunyai customer, jangan jatuh cinta atau fokus sama produk sendiri saja," ujarnya.
"Buat sesuatu yang berbeda dari kompetitor dan penting untuk paham cashflow (uang keluar-masuk). Terus sedikit lebih beda, lebih baik daripada sedikit lebih baik, quote dari Pandji," pungkasnya.
(mau/pus)