ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Blue Bird Group telah menyiapkan dana investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 250 miliar. Dana investasi ini dimaksudkan untuk pembangunan fasilitas transportasi umum seperti halte serta pengadaan bus dan taksi listrik.
CEO Blue Bird, Andre Djokosoetono, mengatakan investasi tersebut merupakan bentuk keikutsertaan perusahaan dalam upaya pembangunan ibu kota baru. Dalam ini pihaknya sudah menyiapkan sejumlah unit bus dan taksi listrik.
"Kita melakukan support tentunya pertama sebagai perusahaan mobilitas asli Indonesia, kita punya rasa ke-Indonesia-annya untuk mendukung pemerintah tuh cukup kental juga sih. IKN ini kan proyek super strategis nasional yang perlu didukung," kata Andre saat ditemui wartawan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita memberikan pelayanan bus di dalam kota IKN. Masih gratis itu, jadi kalau pada ke IKN dalam 1-2 bulan ini masih gratis. Silahkan naik turun. Taksinya juga ada. Naiknya gratis, turunnya bayar dan semuanya (armada bus dan taksi di IKN) electric vehicles (kendaraan listrik)," jelasnya lagi.
Masih belum cukup, Andre mengatakan Blue Bird Group juga berencana untuk membangun fasilitas tenpat pergantian jenis kendaraan, dari kendaraan berbahan bakar bensin (BBM) menjadi kendaraan listrik. Sebab di kawasan IKN nantinya hanya boleh dimasuki oleh kendaraan listrik.
"Nantinya juga kita akan bangun Park and Ride. Park and Ride itu kayak transfer station lah ya. Jadi cita-citanya IKN itu kan zero emission vehicles only kan. Jadi harus ada tempat dimana yang datang pakai ICE, internal combination engine (mobil BBM), untuk berganti ke kendaraan yang listrik yang akan disediakan di satu tempat, transfer point," ucap Andre.
"Mau pakai bus (listrik) boleh, pakai taksi (listrik) boleh, sewa mobil (listrik) juga boleh. Kira-kira konsepnya dari IKN ke sana," tambahnya.