ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Baim Alkatiri, mantan artis cilik yang dikenal dengan nama panggung Baim Cilik, kini sudah tumbuh jadi cowok berusia 19 tahun. Berkarier sejak usia 3 tahun, ternyata Baim merasakan kehilangan masa kecilnya.
Cowok dengan nama asli Ibrahim Khalil Alkatiri itu justru mengatakan tak masalah masa kecilnya hilang dan dihabiskan di lokasi syuting. Justru itu menjadi bekal dan membuatnya kuat hadapi cobaan hidup seperti sekarang.
"Oh iya, aku hilangkan masa kecil gue hari ini, tapi nggak apa-apa. Kalau bukan karena masa kecil gue, gue nggak bisa kayak gini sekarang. Terus semua tuh ada hikmahnyalah, tetap," kata Baim Alkatiri ditemui di studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga hal yang dia rasakan ketika ditinggal dan tak dinafkahi oleh ayahnya. Meski menyakitkan, Baim mengambil hikmah dirinya bisa lebih mandiri.
"Ya walaupun ayahku ninggalin aku juga ada hikmahnya. Kayak maunya aku bisa nyari duit sendiri, aku terlatih bisnis, apa segala macam. Itu kalau bukan karena dia nggak mungkin. Bukan karena dia nggak mendidik ya, karena dia me-trigger aja sih, karena dia ninggalin," tegasnya.
Perceraian orang tua, membuat ayahnya dikatakan Baim Alkatiri tak nggak bertanggung jawab. Rumah hasil kerja keras Baim dan kakaknya syuting dijual oleh ayahnya tanpa ada pemberitahuan.
Bahkan Baim mengaku tak dinafkahi. Selain itu, dia yang masuk pesantren atas permintaan ayahnya, terpaksa membiayai sendiri sekolahnya itu.
Sambil sekolah, Baim Alkatiri mencoba jualan susu kambing. Sampai sekarang Baim Alkatiri mencari cuan dengan bisnis warung makan, kambing, dan parfum.
"Aku sekarang lagi sekolah, sama aku ya bisnis. Iya aku sekolah sama usaha kambing, sama parfum. Aku di Malang," jelas Baim.
Dia menegaskan apa yang diceritakan adalah fakta. Pelantun Ratapanku itu lelah menyimpan rasa sakitnya, meski dia mengatakan masih ada hal yang ditutupi.
Mengalami kejadian pahit karena sikap ayah, Baim Alkatiri berharap tidak melakukan itu kepada anak-anaknya kelak.
"Aku belajar, one day kalau aku sudah jadi ayah, aku ngga akan kayak gitu ke ayahku, ke anak-anakku," janji Baim.
"Aku udah dari kecilnya nggak begitu akrab sama ayahku. Kayak ya sudah ketika dia hilang pun aku masih bingung kenapa harus kayak gini," imbuhnya.
(fbr/pus)