ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Anak-anak Kimberly Ryder terpaksa naik angkot disebabkan dugaan penggelapan mobil yang dilakukan oleh Edward Akbar dan membuat mereka kehilangan alat transportasi pribadi.
Rupanya, Edward Akbar menormalisasi hal tersebut dan beralasan kalau anak-anaknya menaiki transportasi umum untuk masa depan buah hatinya.
"Saya juga naik sepeda, nggak apa kok buat daya juang anak-anak di masa depan," kata Edward Akbar saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung soal komentar netizen yang mengatakan dirinya menyeret Kimberly Ryder untuk hidup susah, bintang film Sayap-sayap Patah itu geram dan menyebut istrinya sudah tahu sejak awal mengenai hal tersebut.
"Bukan diajak susah, dia udah tau dari awal kok," ujar Edward Akbar dengan emosi dan meninggalkan awak media.
Sebelumnya, Kimberly Ryder sempat mengeluhkan soal mobilitasnya setelah mobil BMW miliknya diduga digelapkan Edward Akbar.
"Mandiri sih dari dulu, cuman ada saat-saatnya butuh mobil cepat-cepat gitu, pergi cepat-cepat itu aga ribet ya. Cuma aku kepikiran aja kalau emergency nih. Amit-amit ya anak-anak kenapa-kenapa perlu ke rumah sakit atau apa, itu aja yang susah, masa nunggu bajaj datang kan. Jadi itu aja sih, disayangkan," ungkap Kimberly Ryder saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
Bintang film Bangsal Isolasi itu menyebut hal itu berdampak pada anak-anaknya yang kini kesulitan untuk berangkat ke sekolah.
"Iya mungkin buat anak-anak ke sekolah, terus pokoknya kebutuhan keseharian kita. Kalau aku kan kerja uda biasa sih naik taksi online atau dijemput, gampang. Biasanya anak-anak sih yang ribet," ujar Kimberly Ryder.
(ass/ass)