AI Bisa Permudah UMKM Dapat Modal, Bagaimana Caranya?

3 weeks ago 24
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Salah satu kendala pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas adalah pembiayaan. Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dinilai dapat mempermudah UMKM mendapatkan permodalan dari perbankan.

Co-Founder dan CEO ESB, Gunawan Woen mengatakan pelaku UMKM, khususnya di bidang makanan dan minuman termasuk usaha yang belum tersentuh layanan bank. Artinya, banyak bank yang enggan memberikan permodalan kredit kepada UMKM.

"Jadi gini, memang kan selama ini bank berjalan dengan cara credit scoring yang kita sebut konvensional, dan itu sebabnya kenapa udah bisnisnya nggak bankable. Terus UMKM mau dapet kredit yang layak susah. Jadi, kami memberikan visibilitas transaksi dan cashflow. AI di mana bisa menurunkan risiko untuk pinjaman sehingga kami memberikan kesempatan institusi keuangan untuk masuk ke industri ini," kata Gunawan di Kantor AC Ventures, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AI berperan penting dalam UMKM mengumpulkan syarat-syarat maupun data-data yang dibutuhkan untuk memperoleh kredit dari bank. Pihaknya telah menyediakan sistem yang dapat memperbarui sumber-sumber data secara real time.

"Jadi yang ada adalah biarlah kita, karena kita yang implement software-nya. Jadi kita juga yang mendapatkan sumber-sumber data yang kita pakai sebagai alternatif credit scoring, dan sepanjang UMKM ini menjalankan bisnisnya, secara otomatis kita bisa support. Justru disini AI berperan penting banget, karena kalau nggak ada AI, it's impossible. Impossible buat gimana caranya financial institution bisa dapet scoring berjalan," jelasnya.

Dengan data diperbarui inilah, Gunawan menilai perbankan dapat melihat pertumbuhan bisnis dari UMKM. Dengan begitu, UMKM mendapatkan pendanaan dengan mudah.

"Per hari ini score saya berapa, bisa aja besok score saya berubah lagi, dan itu menentukan apakah bank nyaman untuk memberikan pinjaman atau nggak, dan semua ini, this can all be done if AI works. Kalau nggak, nggak mungkin bisa ada data intern yang bisa dipakai sama bank," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia, Pandu Sjahrir menilai AI dapat melihat pertumbuhan usaha pelaku UMKM. Dengan begitu, pelaku UMKM dapat melihat data-data yang mendukung perolehan pembiayaan.

"Pada dasarnya, UMKM dapat mengetahui bagaimana mereka berperan dan beroperasi. Dengan menggunakan AI, UMKM dapat mendapatkan skor kredit. Dari situlah bagaimana UMKM mendapatkan pinjaman. Dengan kemudahan pinjaman ini semoga dapat efektif dan membantu bisnis-bisnisnya," katanya.

(ara/ara)

Read Entire Article