ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Promosi karyawan adalah sesuatu yang mengacu pada kemajuan seorang karyawan, ke posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan atau organisasi.
Memahami penyebab tidak promosi jabatan penting diketahui, agar seseorang bisa melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mencapai jenjang karier yang diinginkan.
Penyebab Tidak Naik Jabatan
Saat seseorang mengalami kegagalan dalam mendapatkan promosi jabatan, tentu ada beberapa alasan di balik itu. Pertimbangannya bisa dalam kinerja yang kurang, kurang inisiatif hingga hubungan dengan rekan atau atasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut merupakan beberapa hal yang jadi penyebab tidak naik jabatan:
1. Terlalu Rendah Hati
Dikutip dari Netwerk Movement, menjadi terlalu rendah hati bisa membuat seseorang dibayar rendah. kurang mendapat pekerjaan, serta kurang dihargai.
Jika para pemimpin atau atasan kamu tidak tahu bagaimana dirimu, memberikan nilai tambah bagi perusahaan akan sulit untuk membenarkan promosi kamu.
Jadi, luangkan waktu untuk mempraktikkan keterampilan advokasi diri. Hal tersebut akan akan membantu kamu membiasakan diri untuk berbagi pencapaian di tempat kerja.
2. Tidak 'Memainkan Permainan'
Seseorang harus memahami cara "memainkan permainan" di organisasi. Hal ini membuatmu mempelajari aturan-aturan tidak tertulis di tempat kerja.
Bermain permainan di tempat kerja berarti, belajar untuk tahu menghadapi politik kantor. Artinya bekerja cerdas, mengelola persepsi, serta membangun hubungan strategis.
3. Tidak Mengambil Inisiatif
Berkolaborasi dengan orang lain untuk menciptakan perubahan positif, akan mengidentifikasi dirimu sebagai pemimpin dalam perusahaan.
4. Atasan Merasa Terancam
Jika seseorang berprestasi tinggi, hal ini mungkin akan mudah untuk menarik pembenci. Dalam hal ini, bos atau atasan kamu bisa menjadi salah satu dari mereka.
Hal itu bisa terlihat seperti atasan kamu memberi dirimu ulasan biasa-biasa saja tentang proyek. Meskipun kamu tahu, kamu telah melampaui ekspektasi.
Jika atasanmu diancam oleh dirimu, kamu mungkin harus mencari sponsor di departemen lain.
5. Pelit Ilmu atau Suka Menimbun Pengetahuan Sendiri
Seringnya, seorang pemimpin itu murah hati, dalam membagikan pengetahuannya.
Membagikan keterampilan dirimu dengan orang lain akan menjadikan seorang ahli.
6. Punya Masalah di Tempat Kerja
Seseorang tersebut terlibat kontroversi di tempat kerja. Misalnya, pernah atau sedang bertengkar dengan seseorang.
Jika kamu ada terlibat dalam skandal di tempat kerja dan mengalami kesulitan untuk bangkit kembali, jangan menyalahkan diri sendiri.
Sayangnya, dunia korporat bisa sangat tidak pemaaf. Bahkan, terkadang lebih baik kamu melanjutkan hidup bekerja biasa saja daripada mencoba untuk dipromosikan.
7. Ada Orang Lain yang Sedang Dipersiapkan untuk Promosi
Perhatikan 'orang-orang favorit di kantor'. Apakah ada orang di kantor yang selalu peluang yang menonjol atau suatu proyek besar?
Kalau iya, orang tersebut mungkin sedang dipersiapkan untuk promosi. Dan jika orang itu bukan kamu, tidak banyak yang bisa kamu lakukan.
Jadi, fokuslah untuk menemukan tim/perusahaan yang juga bisa ditempatkan untuk kesuksesan kamu kedepannya.
Secara umum, berikut adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam melakukan promosi:
- Kinerja
- Keselarasan dengan tujuan perusahaan/organisasi
- Kemampuan kepemimpinan
- Pengembangan keterampilan
- Kecocokan budaya
- Jalur karier
- Keberagaman dan inklusi
- Komunikasi
- Pertimbangan hukum dan etika
- Evaluasi dan umpan balik yang berkelanjutan
Kenapa Promosi Jabatan itu Penting?
Ada berbagai keuntungan yang dikaitkan dengan promosi karyawan, mulai dari motivasi hingga peningkatan bakat.
Dilansir Jobma, berikut adalah beberapa alasan kenapa promosi jabatan itu penting dalam pekerjaan di antaranya sebagai berikut:
- Sebagai motivasi dan peningkatan efisiensi untuk lebih berupaya dalam pekerjaan mereka.
- Pertumbuhan karier yang bagus.
- Sebagai penghargaan dan pengakuan.
- Untuk kontrol pengurangan pegawai. Dengan melakukan promosi jabatan, mereka akan merasa dihargai, dan akan selalu berusaha membuktikan diri.
- Menghemat biaya perusahaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daripada mempromosikan karyawan yang sudah ada, banyak perusahaan membayar 20% lebih banyak untuk merekrut karyawan baru. Jadi, perusahaan bisa menghemat biaya ini dengan mempromosikan karyawan di organisasi.
(khq/fds)