ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Dari sekian banyak varian kopi, kopi pahit atau kopi tanpa gula sering dianggap sebagai jenis yang paling menyehatkan. Lantas, apa saja manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kopi tanpa gula?
Dikutip dari Healthline, kopi punya segudang manfaat untuk kesehatan. Minuman ini dapat membantu menambah energi, meningkatkan konsentrasi, menunjang kesehatan otak, dan lain sebagainya.
Namun, mengonsumsi kopi dengan tambahan gula atau pemanis dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan risiko obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, mengonsumsi kopi tanpa gula lebih dianjurkan untuk kesehatan.
Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula
Lalu, manfaat seperti apa yang bisa dirasakan dari mengonsumsi kopi tanpa gula? Dikutip dari WebMD, berikut pembahasannya.
1. Mencegah Penyakit Alzheimer
Sejumlah penelitian menemukan konsumsi kopi secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit alzheimer dan jenis demensia lainnya.
Sebuah studi menunjukkan orang paruh baya yang mengonsumsi tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari memiliki risiko 65 persen lebih rendah mengalami demensia saat bertambah tua.
Di sisi lain, konsumsi kopi yang berlebihan justru menimbulkan efek sebaliknya. Sebuah penelitian menemukan minum lebih dari enam cangkir kopi dalam sehari dapat meningkatkan risiko demensia hingga 53 persen.
2. Mencegah Penyakit Parkinson
Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kopi dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson. Pengidap penyakit Parkinson yang minum kopi secara teratur bisa mengendalikan gerakan tubuhnya dengan lebih baik.
Ilmuwan berpendapat khasiat ini berasal dari kandungan kafein yang ada pada kopi.
3. Mengurangi Risiko Kanker Tertentu
Penelitian menunjukkan kopi dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kolorektal, dan hati.
Para ilmuwan berpendapat khasiat ini berasal dari antioksidan yang terkandung di dalam kopi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.
4. Mengurangi Risiko Sirosis Hati
Penelitian menunjukkan konsumsi kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit sirosis hati stadium akhir, terutama yang disebabkan oleh minuman beralkohol.
Sebuah penelitian menemukan konsumsi kopi sebanyak empat cangkir atau lebih dapat mengurangi risiko sirosis akibat alkohol hingga 80 persen. Di sisi lain, konsumsi kopi dalam jumlah sama juga dapat menurunkan risiko sirosis non-alkohol sebesar 30 persen.
5. Meningkatkan Suasana Hati
Kandungan kafein yang ada pada kopi dapat membantu meningkatkan suasana hati. Penelitian juga menunjukkan mengonsumsi empat cangkir kopi atau lebih sehari dapat membantu mengurangi risiko depresi.
6. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan minum kopi secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Salah satu studi menemukan setiap cangkir kopi yang dikonsumsi dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 11 persen. Di sisi lain, mengurangi konsumsi kopi sebanyak satu cangkir dalam sehari dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 17 persen.
Namun demikian, hal ini tidak berlaku jika sudah telanjur mengidap diabetes tipe-2. Dikutip dari WebMD, konsumsi kopi pada pengidap diabetes justru bisa meningkatkan kadar gula darah maupun insulin.
7. Membantu Mengelola Berat Badan
Meski hubungannya tidak kuat, peneliti menemukan kopi dapat membantu mengendalikan berat badan. Salah satu studi menunjukkan minuman berkafein, seperti kopi, cenderung tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
Studi lain juga menunjukkan mengonsumsi minuman berkafein 30 menit hingga 4 jam sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan.
Namun, manfaat kafein tersebut akan berkurang jika kopi ditambah gula, krimer, atau zat pemanis lain.
(kna/kna)