163 Warga Nigeria Meninggal Kena Wabah Demam Lassa, Penyakit Apa Itu?

1 month ago 23
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Lebih dari 150 warga negara Nigeria meninggal dunia akibat wabah demam Lassa. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Nigeria melaporkan hingga Kamis (8/8/2024), wabah demam Lassa telah menewaskan 163 orang.

Dikutip dari Anadolu Anjasi (AA), demam Lassa ditularkan melalui kontak dengan kotoran tikus. Data otoritas setempat mencatat kasus demam Lassa meningkat selama musim kemarau, yaitu dari November hingga Mei.

Bahkan sepanjang 2023, terdapat sebanyak 1.227 kasus demam Lassa, dan 219 orang di antaranya meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa itu penyakit demam Lassa? Pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menuturkan demam Lassa adalah penyakit yang disebabkan virus Lassa. Virus tersebut dapat ditularkan oleh jenis tikus bernama Mastomys natalensis, yang tentunya sudah terinfeksi virus Lassa pula.

"Demam Lassa itu penyakit viral, virus, yang termasuk dalam kelompok hemorrhagic fever," ujarnya kepada detikcom, Jumat (9/8/2024).

"Virus penyebab penyakit Lassa ini namanya virus Lassa juga dinamainnya, dan ditularkan melalui kontak dengan urine atau feses hewan pengerat, terutama jenis tikus. Tikusnya namanya Mastomys natalensis," sambungnya.

Lebih lanjut, Dicky mengatakan demam Lassa adalah penyakit endemik yang ditemukan di negara-negara Afrika Barat, seperti Nigeria, Liberia, Sierra Leone, dan Guinea.

"Kalau bicara kasus secara umum setiap tahun di negara-negara Afrika Barat itu 100 sampai 300 ribu kasus infeksi terjadi, dan dari sekian ratus ribu kurang lebih kematiannya per tahun di 5.000 kematian," terang dia.

Mayoritas kasus demam Lassa tidak menunjukkan gejala atau asimtomatik. Kalaupun bergejala, gejalanya bisa bervariasi dari ringan hingga berat.

"Gejalanya umumnya demam tinggi, atau flu-like symptoms, ada kelemahan, nyeri kepala, nyeri otot, mual, muntah, itu khas. Tapi ini kalau nggak diare, ada batuk kering, artinya nggak ada dahak," ucapnya.

"Pada kasus yang parah, terjadi perdarahan seperti dengue fever, dan ada gangguan pada fungsi ginjal dan hati juga, sampai syok karena perdarahan itu. Dan kematiannya cukup tinggi, bisa sampai 20 persen, artinya dari 10 orang, dua meninggal," pungkasnya.


(ath/naf)

Read Entire Article